Sukamara Kembangkan Tambak Udang Vaname

Estimated reading time: 2 minutes

Secara resmi di malam penutupan EXPO Sukamara, Bupati Sukamara mengumumkan kepada publik, bahwa Sukamara sebagai sentra udang vaname Kalimantan Tengah, 8 Juli 2023.

Percepatan pembangunan tambak udang vaname yang terus didorong oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan angin segar untuk membuka peluang investasi. Pasalnya permintaan pasar udang vaname tingkat internasional terus membaik, hingga arahan khusus dari pemerintah pusat.

Melansir dari laman Indonesia.go.id, tercatat hingga tahun 2022 produk perikanan ekspor yang meliputi udang vaname tumbuh positif 14,48 % year on year (yoy).

Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor udang vaname Indonesia yang per tahun 2022 nilainya mencapai USD1,1 miliar.

Untuk itu, Presiden Jokowi terus mendorong ekspor komoditas udang vaname Indonesia khususnya di tahun 2024 bisa mencapai USD4,3 miliar.

Oleh karena itu, Provinsi Kalimantan Tengah megambil partisipasi besar untuk mencapai target produksi udang vaname nasional yang berkualitas ekspor. Langkah ini pun terealisasikan dengan rencana membangun kawasan tambak klaster udang vaname di Kabupaten Sukamara.

Daerah sentra tambak udang vaname Sukamara

Kabupaten Sukamara merespon perintah tersebut dengan menetapkan beberapa desa sebagai lokasi tambak yang berada di Kecamatan Pantai Lunci dan Kuala Jelai. Adapun desa yang telah ditetapkan sebagai lokasi tambak udang adalah sebagai berikut:

  1. Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci,
  2. Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, dan
  3. Sungai Baru di Kecamatan Kuala Jelai.

Dengan beberapa daerah yang telah terajukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara tersebut. Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran juga berencana mengembangkan klaster tambak udang vaname baru seluas 1200 Ha.

Perencanaan klaster tambak baru itu pun bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bersama Dislutkan Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Sukamara sebagai lokasi sentra udang vaname.

Tak hanya itu, keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membangun kawasan sentra udang vaname juga terwujud melalui DED.

Kami kutip dari biroadpim.kalteng.go.id, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah merencanakan Detail Enginering Design (DED). Seperti yang telah kita kenal DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis, dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.

Melalui dokumen DED tersebut, luas keseluruhan kawasan tambak udang vaname adalah 40,17 Ha. Rencananya akan terbagi dalam lima klaster yang lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti perkantoran, mess karyawan, gudang, dan laboratorium penyakit.

Demikianlah informasi terkini pengembangan kluster tambak udang vaname Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Pemkab Sukamara Launching Sistem Perikanan Sipakomperan

Sumber:

Adha Susanto
Adha Susanto

Dengan menulis belajar bahwa tidak ada seorang yang sempurna

Articles: 24