Satu tradisi yang mungkin tidak pernah terlewatkan bagi orang-orang yang berkunjung ke suatu daerah adalah mencicipi hingga membawa pulang makanan khasnya. Seperti halnya mencoba berbagai makanan khas melayu Riau yang kaya rasa.
Tak hanya sebagai kenangan yang akan selalu diingat ketika berkunjung ke Riau. Menikmati makanan khasnya hingga membawanya pulang sebagai buah tangan untuk keluarga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Bila Anda berkunjung ke Riau, dan ingin mencicipi makanan khas orang Melayu setempat, kami telah membuat daftar rekomendasinya untuk Anda.
Simak daftarnya sampai akhir, yuk!
Lopek bugi
Makanan khas melayu yang pertama ini adalah jajanan tradisional yang bahan dasarnya adalah ketan yang berpadu dengan santan kelapa. Karenanya makanan ini disebut lopek bugi. Lopek yang berarti lepat, sedangkan bugi yang berarti ketan.
Jajanan ini pun adalah salah satu jajanan yang sering tersaji pada acara-acara pernikahan, khitanan, hingga acara lainnya.
Sebagai jajanan tradisional orang melayu, lopek bugi biasanya mudah kita jumpai di pasar-pasar tradisional.
Bentuknya pun mudah kita kenali kok. Daun pisang yang berwarna hijau membentuk piramid ialah ciri khas dari makanan satu ini.
Lempuk durian
Kami sadur dari Suara Riau, Riau punya empat daerah sentra durian, Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Rokan Hilir.
Punya daerah-daerah yang menghasilkan durian hingga ratusan ribu kuintal, karena itu Riau juga punya makanan khas yang terbuat dari durian.
Lempuk durian ialah salah satu makanan khas melayu Riau berbahan daging durian dengan rasa legit.
Terlebih, proses pengolahan durian hingga menjadi jajanan khas yang begitu panjang seperti membuat dodol. Karenanya lempuk durian bukan hanya menjadi jajanan wajib yang harus dicoba langsung, namun sangat cocok dibawa pulang dari Riau.
Sedangkan di Riau sendiri, lempuk durian ialah jajanan yang bisa tersaji pada acara-acara adat melayu, hari raya, hingga acara keluarga.
Baca Juga: Tradisi Saprahan di Kalimantan Barat dan 5 Faktanya
Kue jalo makanan khas melayu Riau
Dikenal dengan nama kue jalo, karena kue satu ini bentuknya yang mirip seperti jaring ikan yang terbuat dari tepung terigu.
Tepatnya di daerah Kampar Riau, makanan khas melayu berikut ini sering tersaji pada acara-acara keluarga, adat, dan hari raya.
Kue satu ini pun tidak tersaji single. Untuk menikmatinya, kue jalo harus berpasangan dengan gula merah yang lumer atau selai srikaya yang manis.
Lemang
Jika ingin menikmati makanan yang mengenyangkan dengan rasa gurih dan aroma smoky yang tipis, lemang bisa menjadi pilihan makanan khas yang dapat Anda nikmati di Riau.
Ketan yang direndam dalam santan lalu dibakar dalam bambu ini memang begitu khas. Gurih dan pulennya ketan ialah ciri khasnya.
Lebih nikmat tersaji bersama sambal jeroan ayam, lemang bukan untuk dinikmati sebagai cemilang ringan.
Makanan khas melayu Riau satu ini pun tersaji pada acara keluarga, adat, atau hari raya.
Kue talam
Dengan bahan yang sederhana: tepung terigu, garam, gula pasir dan merah, kue talam ialah kue kukus dengan cita rasa manis legit.
Tidak hanya tersaji pada hari-hari besar dan acara keluarga, kue talam juga tersaji pada hari-hari biasa di rumah sebagi cemilan manis.
Tidak hanya disajikan pada hari-hari besar dan acara keluarga, kue talam juga sering tersedia pada hari-hari biasa di rumah sebagai camilan manis.
Untuk itu, jangan khawatir jika tidak bisa menjumpainya di Riau.
Bolu dam
Makanan khas melayu Riau dengan cita rasa manis lainnya ialah bolu dam.
Bolu dam seperti pada umumnya bolu dengan rasa manis dari gula dan gurihnya margarin. Hanya saja, bolu dam beda dalam hal cara penyajiannya.
Pada bolu dam bentuknya menyerupai papan catur. Karena pada proses pembuatannya, bolu dam dibuat berlapis-lapis hingga menyerupai papan catur.
Asidah
Ingin mencoba makanan khas melayu Riau dengan rasa yang berbeda? Kue asidah khas Riau bisa jadi pilihannya.
Kue dengan campuran aroma cengkeh yang bertabur bawang goreng ini memang beda dari kue-kue lainnya.
Lazimnya seperti di Arab, di Riau, kue asidah juga sering terhidangkan di pagi hari bersama kopi atau the.
Kue putri mandi
Jenis kue berikutnya adalah putri mandi. Kue ini terbuat dari ketan yang umumnya tersaji dengan kolam santan kelapa yang gurih.
Nama kue putri mandi ini pun memang khas. Pasalnya, gumpalan-gumpalan ketan dengan warna-warna cantik ini seperti putri-putri yang sedang mandi di kolam susu.
Di dalam gumpalan-gumpalan ketan putri mandi berisi gula merah yang siap meletus kapan saja di dalam mulut.
Karenanya, kue putri mandi adalah kue yang seimbang antara rasa manis dari gula merah dan gurihnya santan kelapa.
Nah, itulah rangkuman singkat daftar makanan khas Riau yang sering tersaji di berbagai acara besar keluarga, adat, dan hari-hari biasa masyarakat melayu.
Masih banyak informasi lainnya yang bisa Anda dapatkan di blog ini mengenai tradisi melayu hingga makanan khasnya.
Baca Juga: Piduduk Adat Banjar: Isi dan Makna